بَابُ النَّعْتِ
Bab Na'at
النَّعْتُ اِمَّا رَافِعٌ لِمُضْمَرِ # يَعُوْدُ لِلْمَنْعُـوْتِ اَوْ لِمُظْـهَرِ
Na'at adakalanya merofakkan pada isim dlomir (Na'at Hakiki) # Yang kembali kepada man'utnya, atau merofakkan pada isim dhohir (Na'at Sababi)
فَأَوَّلُ الْقِسْمَيْنِ مِنْهُ اَتْبِعِ # مَنْعُوْتَهُ مِنْ عَشْرَةٍ لِاَرْبَعِ
Yang pertama (Na'at Hakiki) dari 2 pembagian na'at, ikutkanlah # Pada man'utnya pada empat dari 10 perkara
Catatan :
Maksud dari kata "empat" yaitu pertama dari segi i'robnya (rofak, jer, dan nashob), kedua dari segi jumlahnya (mufrod, tasniyah, dan jamak), ketiga dari segi jenisnya (muannas dan mudzakkar), keempat dari segi keumuman dan kekhususannya (nakiroh dan makrifat). Jika dihitung, semuanya ada 10 perkara yang harus diikuti na'at dari man'utnya.
فِيْ وَاحِدٍ مِنْ اَوْجُهِ الْاِعْرَابِ # مِنْ رَفْعٍ اَوْ خَفْضٍ اَوِ اْنتِصَابِ
Yaitu di dalam salah satu dari segi macam-macam i'rob # Termasuk rofak, jer, atau nashob
كَـذَا مِنَ الْاِفْرَادِ وَالتَّذْكِيْرِ # وَالضِّدِّ وَالتَّعْرِيْفِ وَالتَّنْكِيْرِ
Demikian pula dari segi mufrad dan segi mudzakkar # Segi lawan keduanya (mufrad lawannya tasniyah dan jamak, sedangkan mudzakkar lawannya muannas), segi makrifat, dan segi nakirohnya
كَقَوْلِنَا جَاءَ الْغُلاَمُ اْلفَاضِلُ # وَجَاءَ مَعْهُ نِسْوَةٌ حَوَامِلُ
Seperti ucapan kita جَاءَ الْغُلاَمُ اْلفَاضِلُ (telah datang pemuda yang utama) # وَجَاءَ مَعْهُ نِسْوَةٌ حَوَامِلُ (Dan telah datang bersamanya wanita-wanita yang hafal Al-Qur'an)
وَثَانِيْ الْقِسْمَيْنِ مِنْهُ اَفْرِدِ # وَاِنْ جَرَى الْمَنْعُوْتُ غَيْرَ مُفْرَدِ
Yang kedua (Na'at Sababi) dari 2 pembagian na'at, mufrodkan (na'atnya) # Meskipun man'utnya berlalu tanpa mufrod
وَاجْعَلْهُ فِى التَّأْنِيْثِ وَالتَّذْكِيْرِ # مُطَابِقًا لِلْمُظْهَرِ الْمَذْكُوْرِ
Jadikan na'at menjadi muannas dan mudzakkar # Sesuai dengan isim dhohir yang telah disebutkan
مِثَالُهُ قَدْ جَاءَ حُرَّتَانِ # مُنْطَلِقٌ زَوْجَاهُمَا اْلعَبْدَانِ
Contohnya adalah قَدْ جَاءَ حُرَّتَانِ (telah datang dua wanita merdeka) # مُنْطَلِقٌ زَوْجَاهُمَا اْلعَبْدَانِ (yang mana kedua suaminya yang menjadi budak telah pergi)
وَمِثْلُهُ اَتىَ غُلاَمٌ سَائِلَةْ # زَوْجَتُهُ عَنْ دَيْنِهَا الْمُحْتَاجِ لَهْ
Contohnya اَتىَ غُلاَمٌ سَائِلَةٌ زَوْجَتُهُ عَنْ دَيْنِهَا الْمُحْتَاجِ لَهُ (telah datang pemuda yang mana istrinya meminta hutangnya yang sangat dibutuhkan oleh pemuda itu.