بَابُ الْاِسْتِثْنَاءِ
Bab Istitsna'
اَخْرِجْ بِهِ مِنَ الْكَلَامِ مَا خَـرَجْ # مِنْ حُكْمِهِ وَكَانَ فِى اللَّفْظِ انْدَرَجْ
Keluarkanlah dengan istisna' dari kalam yang dikecualikan # Dari hukumnya dan itu termasuk di dalam lafadznya
وَلَفْظُ الْاِسْتِثْنَا الَّذِيْ لَهُ حَوَى # اِلَّا وَغَيْرُ وَسِوًى سُوًى سَوَا
Lafadz istisna' terkumpul # Adalah سُوًى, سِوًى, غَيْرُ, اِلَّا dan سَوًا
خَلَا عَدَا حَاشَا فَمَعْ اِلَّا انْصِبِ # مَا اُخْرِجَتْ مِنْ ذِى تَمَامٍ مُوْجَبِ
حَاشَا, عَدَا, خَلَا, maka nashobkanlah dengan اِلَّا # Isim yang dikecualikan (mustasna) dari golongan kalam tam dan kalam mujab
Catatan :
Tam = jika disebutkan mustasna minhu, sedangkan mujab = jika tidak didahului oleh lafadz nafi atau yang menyerupainya.
كَقَامَ كُلُّ الْقَوْمِ اِلَّا وَاحِدَا # وَقَدْ رَاَيْتُ الْقَوْمَ اِلَّا خَالِدَا
Seperti قَامَ كُلُّ الْقَوْمِ اِلَّا وَاحِدًا (semua kaum berdiri kecuali satu orang) # قَدْ رَاَيْتُ الْقَوْمَ اِلَّا خَالِدًا (aku telah melihat kaum kecuali Kholid)
وَاِنْ يَكُنْ مِنْ ذِيْ تَمَامٍ انْتَفَى # فَاَبْدِلَنْ وَالنَّصْبُ فِيْهِ ضُعِّفَا
Bila mustasna dari kalam tam adalah berupa nafi # Maka badalkanlah, nashob di dalamnya (dengan istisna') hukumnya lemah
هَذَا اِذَا اسْتَثْنَيْتَهُ مِنْ جِنْسِهِ # وَمَا سِوَاهُ حُكْمُهُ بِعَكْسِهِ
Ini adalah ketika kamu memustasnakannya dari sejenisnya (istisna' muttashil) # Sedangkan istisna' lainnya (istisna' munqathi'), maka hukumnya adalah sebaliknya
كَلَنْ يَقُوْمَ الْقَوْمُ اِلَّا جَعْفَرُ # وَالنَّصْبُ فِيْ اِلَّا بَعِيْرًا اَكْثَرُ
Seperti لَنْ يَقُوْمَ الْقَوْمُ اِلَّا جَعْفَرُ (tidaklah kaum berdiri kecuali Ja'far - istisna' muttashil) # Sedangkan nashob di dalam lafadz اِلَّا بَعِيْرًا (kecuali unta - istisna' munqathi') itu lebih banyak
وَاِنْ يَكُنْ مِنْ نَاقِصٍ فَاِلَّا # قَدْ اُلْغِيَتْ وَالْعَامِلُ اسْتَقَلَّا
Bila mustasna dari golongan kalam naqis, maka اِلَّا # Harus diilghohkan (tidak mengamalkan dengan nashob) dan amilnya sedikit mengamalkan
كَلَمْ يَقُمْ اِلَّا اَبُوْكَ اَوَّلَا # وَلَا اَرَى اِلَّا اَخَاكَ مُقْبِلَا
Seperti لَمْ يَقُمْ اِلَّا اَبُوْكَ اَوَّلًا (tidaklah berdiri kecuali ayahmu pada awalnya) # وَلَا اَرَى اِلَّا اَخَاكَ مُقْبِلًا (aku tidak melihat kecuali saudaramu yang datang)
وَخَفْضُ مُسْتَثْنًى عَلَى الْاِطْلَاقِ # يَجُوْزُ بَعْدَ سَبْعَةِ الْبَوَاقِى
Jernya mustasna secara mutlak # Diperbolehkan setelah tujuh huruf istisna' (selain اِلَّا)
وَالنَّصْبُ اَيْضًا جَائِزٌ لِمَنْ يَشَا # بِمَا خَلَا وَمَا عَدَا وَمَا حَشَا
Menashobkan juga diperbolehkan bagi orang yang menginginkan # dengan lafadz :
مَا حَشَا, مَا عَدَا, مَا خَلَا